Polisi Bekuk Jaringan Curanmor Antarpulau
Beraksi Selepas dari Penjara
Selasa, 11 Oktober 2011 – 01:27 WIB
BATAM - Empat pelaku curanmor antar pulau, Rudi, 18, Pance,16, Jhoni alias Ayong, 20, dan Mus alian Muksin, 32, dibekuk Kepolisian Batuaji, Minggu (10/10). Mereka ditangkap di tempat yang berbeda berikut dua penadahnya Kamto, 32, dan Darius, 53, petani sayur di Jembatan lima Barelang.
Kapolsek Batuaji Kompol Jamaluddin mengatakan, terbongkarnya jaringan curanmor antar pulau itu berawal dari penangkapan Rudi yang mencuri sepeda motor Jupiter BP 4329 E milik Hairudin, salah satu pengunjung tempat lokalisasi Teluk Pandan atau Sintai, Batuaji, Kamis (6/9) lalu. "Dia kuncinya sehingga jaringannya terbuka," ungkap Kapolsek.
Menurut Hairudin, sebelum motornya raib, salah satu PSK di Sintai juga kehilangan uang 1 dolar Amerika, 4 dolar Singapura dan 10 ringgit Malaysia setelah melayani Rudi. "Hairudin ini, menanyakan ciri-ciri pria yang barusan dilayani PSK itu. Ciri-ciri pria itu yang kami kembangkan. Karena kami yakin setelah menggasak uang PSK itu dia langsung menggasak motor Hairudin ini," ungkap Kapolsek.
Setelah melakukan pengembangan selama tiga hari, polisi menemukan titik terang. Pelaku yang diketahui bernama Rudi inipun dibekuk di Sintai, Minggu (10/10) dini hari. "Dari situ kami dapat semua jaringannya yang lain," ungkap Kapolsek.
BATAM - Empat pelaku curanmor antar pulau, Rudi, 18, Pance,16, Jhoni alias Ayong, 20, dan Mus alian Muksin, 32, dibekuk Kepolisian Batuaji, Minggu
BERITA TERKAIT
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Modus Pencurian BBM Bersubsidi di Bali Bikin Geram
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos