Polisi Bekuk Komplotan Preman Tukang Pungli di Tanah Abang
jpnn.com, JAKARTA - Jajaran kepolisian menangkap delapan preman yang diduga kerap melakukan pungutan liar atau pungli di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (15/2). Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Caahyono mengatakan, kedelapan preman itu melakukan berbagai pungli.
“Tindakan pungli yang mereka lakukan beragam. Mereka memakai karcis sebagai modusnya,” kata Lukman, Sabtu (16/2).
Kedelapan preman yang dibekuk itu adalah MEP, A, FA, OS, DA, R, ES dan MI. Kelompok itu biasanya melakukan pungli terhadap para pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas di sekitar Pasar Tanah Abang dan sekitarnya.
Namun, komplotan preman itu tak hanya menyasar mobil angkutan umum. Sebab, pengguna kendaraan pribadi pun jadi sasaran.
Polisi juga menyita uang hasil pungli sebagai barang bukti. Kini para preman yang dibekuk itu harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
“Mereka kami tangkap terpisah, tetapi satu komplotan. Ada yang di dekat Thamrin City, lalu di Pasar Tanah Abang,” tutur Lukman.(cuy/jpnn)
Jajaran kepolisian menangkap delapan preman yang diduga kerap melakukan pungutan liar atau pungli di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Tampang 3 Pemalak Sopir Truk Modus Penjual Minuman
- Di Debat Kedua, RK Sebut Bakal Jadikan Jakarta Kota Festival
- Tekan Kriminalitas Jelang Pilkada, Polresta Pekanbaru Sikat 22 Penjahat
- FTA Ungkap Fakta Diskusi di Kemang yang Dibubarkan Si Rambut Kuncir Cs, Ternyata
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Diskusi di Kemang Dibubarkan Preman, Pramono Berkata Tegas, Sentil Aparat