Polisi Bekuk Provokator Demo Rusuh 4/11 di Rumah Senator

Polisi Bekuk Provokator Demo Rusuh 4/11 di Rumah Senator
Jajaran Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat menangkap Ismail Ibrahim (berkaus dengan tulisan California) di rumah anggota DPD RI Basri Salama di Jalan Attahiriyah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (8/11) malam. Foto: Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya‎

jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menangkap Ismail Ibrahim (20) yang diduga sebagai provokator aksi demo besar-besaran 4 November di depan Istana Negara pada Jumat lalu (4/11)  yang berakhir ricuh.

Kanit V Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kompol Buddy Towoliu mengungkapkan, jajarannya menangkap Ismail di rumah anggota DPD RI Basri Salama di Jalan Attahiriyah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (8/11) malam. Basri merupakan senator asal Maluku Utara.

"Yang bersangkutan (Ismail, red) sedang menonton tivi. Dan kemudian saat ditangkap diamankan juga sejumlah barang bukti," kata Buddy saat dikonfirmasi, Selasa (9/11).

Buddy menjelaskan, polisi saat menangkap Ismail juga menyita sejumlah atribut organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Antara lain satu kemeja berwarna hijau abu-abu bergaris, dua  bendera HMI,‎ satu topi warna hitam, satu tas warna abu-abu kehijauan, serta  satu sepatu warna  cokelat.

Buddy menjelaskan, Ismail berasal dari Tidore, Maluku Utara yang berkuliah di salah satu kampus di Jakarta Selatan. Selain itu, Ismail merupakan sosok aktivis kampus yang tergolong kerap terlibat dalam keorganisasian.

Kini barang bukti sekaligus terduga provokator itu sudah diamankan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan. ”Sekarang kami masih lakukan penyidikan lebih lanjut mengenai profil yang bersangkutan," tandas Buddy.(Mg4/jpnn)

 


JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menangkap Ismail Ibrahim (20) yang diduga sebagai provokator aksi demo besar-besaran 4 November di depan Istana


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News