Polisi: Belum Ada Penyalahgunaan dari Bocornya Data Facebook
jpnn.com, JAKARTA - Polri bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dalam mengusut bocornya data-data pengguna Facebook di Indonesia.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, mereka mendalami apakah dengan bocornya data itu ada penyalahgunaan atau tidak.
Pasalnya sempat diduga data itu disalahgunakan seperti yang terjadi di Amerika Serikat.
"Sementara di Indonesia sampai sekarang dari penelusuran kami dan Kominfo belum ada sejenis cambridge analytica," ujar dia di Jakarta, Selasa (10/4),
Memang kata dia beberapa waktu lalu ada sebuah website yang mirip dengan cambridge analytica yang ditengarai bisa mengambil data dari pengguna facebook.
"Tapi hal itu sudah diperingatkan oleh Kominfo," ucapnya.
Dia juga mengatakan, sejauh ini belum ada indikasi bocornya data pengguna facebook di Indonesia untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) atau Pemilihan Presiden (Pilpres) seperti yang terjadi di Amerika Serikat.
Selanjutnya kata Setyo, mereka akan memanggil perwakilan dari Facecook di Indonesia untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, Setyo belum dapat memastikan kapan hal tersebut berlangsung.
Polri bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dalam mengusut bocornya data-data pengguna Facebook di Indonesia.
- Gara-gara Ini, Facebook Tuntut Dua Pengembang Aplikasi Android
- Ini Alasan Facebook Belum Soal Beberkan Kebocoran Data
- Bareskrim Panggil Petinggi Facebook di Amerika
- Polisi Sebut Pemeriksaan Pihak Facebook Tak Hasilkan Apa-Apa
- Bareskrim Garap Facebook Usai May Day, Semoga Kooperatif
- Facebook Ternyata Izinkan Pihak Ketiga Sedot Data Pengguna