Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Kematian 2 Mahasiswa UIN Malang
jpnn.com, KOTA BATU - Kasatreskrim Polres Kota Batu AKP Jeifson Sitorus mengatakan, untuk mengetahui penyebab kematian dua mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang mengikuti diklat pencak silat Pagar Nusa, diperlukan proses autopsi.
Jeifson Sitorus mengatakan, proses autopsi diperlukan karena berdasarkan hasil visum yang diterima, menyatakan bahwa tidak dapat disimpulkan faktor penyebab kematian dua mahasiswa yang mengikuti diklat pencak silat di Coban Rais, Kota Batu pada Sabtu (6/3) tersebut.
"Terbaru, untuk korban asal Bandung, kami sudah mendapatkan hasil visum yang intinya menyatakan bahwa tidak dapat disimpulkan faktor penyebab kematian korban, sehingga masih perlu tindakan pemeriksaan autopsi," kata Jeifson, Senin (15/3).
Pada Sabtu (6/3), dua orang mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dilaporkan meninggal dunia pada saat mengikuti diklat pencak silat Pagar Nusa yang diselenggarakan oleh unit kegiatan mahasiswa (UKM) universitas tersebut.
Dua orang mahasiswa yang meninggal dunia tersebut adalah Miftah Rizky Pratama, mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Tadris Matematika asal Bandung, dan Faisal Lathiful Fakhri, mahasiswa Fakultas Syariah Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, asal Lamongan.
Pihak keluarga Faisal Lathiful Fakhri menyatakan menerima kematian mahasiswa tersebut sebagai musibah, dan tidak menginginkan proses hukum lebih lanjut.
Sedangkan pihak keluarga Miftah Rizky Pratama tetap menginginkan proses hukum lebih lanjut terkait kasus itu.
Jeifson menambahkan, pihak keluarga almarhum Miftah Rizky Pratama memang belum mengizinkan pihak kepolisian untuk melakukan autopsi. Namun, Polres Batu akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak keluarga di Bandung, untuk pelaksanaan autopsi tersebut.
Dua mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tewas saat mengikuti diklat Pencak Silat Pagar Nusa.
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- The Greatest AdvenTARO World Jadi Magnet Baru Pekan Raya Jawa Timur 2024
- Hari Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Setinggi 500 meter
- Pagar Nusa Mesir Resmikan Warga Baru Angkatan 3, Gus Nabil Haroen Tekankan Pentingnya Diaspora
- Petasan Meledak di Lumajang, 4 Orang Jadi Korban, Satu Rumah Hancur
- Khofifah Ungkap Peran Penting Sektor SKT untuk Perekonomian Jawa Timur