Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Kematian Bocah di Pasar Rebo, Ini Sebabnya
jpnn.com, JAKARTA - Polisi masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mengetahui penyebab tewasnya bocah perempuan berinisial A (5) di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Kami belum menerima hasil autopsi lengkap, untuk meyakinkan kami dulu bahwa apakah korban itu benar-benar meninggal karena rudapaksa atau meninggal karena penyakit ataupun lainnya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary, Senin.
Hingga saat ini, lanjut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.
"Sampai saat ini kami, anggota kami bekerja dengan keras untuk membuktikan yang bersangkutan, apakah benar merupakan korban rudapaksa dan siapa pelakunya," ujarnya.
Menurut dia, sudah ada delapan saksi yang diperiksa, salah satunya orang tua korban.
"Sudah pasti orang tua, karena yang melaporkan kepada kita itu adalah orang tua kandungnya, orang tua dari korban, ayah korban dalam hal ini," katanya.
Hingga saat ini belum ada penetapan tersangka dalam kasus itu.
Nicolas juga membantah bahwa ayah korban sebagai pelaku pemerkosaan anaknya karena status ayah kandung korban sebagai saksi.
Hingga saat ini belum ada penetapan tersangka dalam kasus kematian bocah di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
- Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Fakta Ini di DPR
- Bocah Tewas Terseret Arus ke Dalam Drainase Tertutup Beton, Begini Kejadiannya
- Kematian Bocah Perempuan di Pasar Rebo Janggal, Ayah Kandung Diperiksa Polisi
- Bocah Tewas Seusai Terjatuh di Ipal RS di Kupang
- Kronologi Pengendara Motor Tewas Tertancap Pagar, Tragis
- Dilaporkan Hilang, Siswi SMAN 61 Ternyata Menginap di Masjid Rumah Sakit