Polisi Belum Bisa Simpulkan Motif Pemasangan Bendera ISIS di Mapolsek Kebayoran Lama
jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian masih mencari tahu motif dari pemasangan bendera ISIS di pagar Mapolsek Kebayoran Lama, oeh orang tak dikenal, Selasa (4/7) subuh. Sejauh ini belum bisa disimpulkan motif di balik peristiwa itu, apakah berasal dari simpatisan ISIS atau hanya orang iseng.
"Kami tidak boleh terlalu tergesa-gesa ambil kesimpulan dia anggota ISIS atau bukan. Bisa saja itu orang-orang yang memanfaatkan situasi karena lagi marak masalah teror ya. Mereka menunggangi situasi ini untuk mengambil keuntungan-keuntungan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya.
Meski begitu, lanjut Setyo, pelaku pemasang bendera ISIS itu bisa dijerat dengan UU Terorisme. Menurutnya, pelaku sudah meresahkan masyarakat dan anggota kepolisian.
"Sudah menimbulkan keresahan, rasa takut. Pelaku bisa dikenakan pasal terorisme. Membuat takut dan mengancam," jelas dia.
Sebelumnya, Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (4/7) subuh, digegerkan dengan penemuan selebaran ancaman dan bendera ISIS.
Adapun barang bukti yang diamankan adalah satu helai bendera ISIS dan secarik kertas yang isinya bertuliskan ancaman kepada TNI dan Polri yang dianggap kafir. (mg4/jpnn)
Aparat kepolisian masih mencari tahu motif dari pemasangan bendera ISIS di pagar Mapolsek Kebayoran Lama, oeh orang tak dikenal, Selasa (4/7) subuh.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Muhammad al-Julani Jadi Sosok Penting Penggusur Bashar al-Assad, Inilah Profilnya
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina
- Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris di Jakarta, Jawa Barat, dan Sulteng