Polisi Belum Pastikan Bocah Meninggal Akibat Aksi Emon

jpnn.com - JAKARTA - Seorang bocah berinisal US (11) yang diduga menjadi korban sodomi Andri Sobari alias Emon (24), di Sukabumi, Jawa Barat, diketahui sudah meninggal dunia. Hanya saja, kepolisian belum bisa memastikan bahwa US memang korban perbuatan bejat Emon.
"Korban meninggal dunia itu belum bisa dipastikan apakah meninggalnya karena disodomi atau bukan," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Agus Rianto, Senin (5/5) di Mabes Polri.
Korban Us diketahui meninggal dunia sejak Februari 2014 lalu. Sebelumnya US diduga disodomi di kawasan bekas pemandian air panas Santa di Kecamatan Citamiang, Sukabumi, Jabar.
Menurut Agus, korban memang sudah meninggal sejak Februari 2014. Namun, kata dia, polisi baru mendapatkan informasi soal kematian korban itu baru-baru ini.
Agus menambahkan, untuk membuktikan bahwa benar korban meninggal karena sodomi atau sebab lain dibutuhkan analisa forensik. "Jadi kita perlu bukti forensiknya kan," tuntasnya.
Emon (24) ditangkap tanpa perlawanan pada Jumat (2/5) lalu. Pengungkapan ini berawal dari laporan orang tua korban. Untuk menjerat korbannya, Emon mengiming-imingi dengan sejumlah uang. (boy/jpnn)
JAKARTA - Seorang bocah berinisal US (11) yang diduga menjadi korban sodomi Andri Sobari alias Emon (24), di Sukabumi, Jawa Barat, diketahui sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bubarkan Tawuran di Cikini Jakpus, Polisi Tangkap 3 Remaja
- Sopir Asal Mura Gelapkan Uang Hasil Jual Ayam di Tempat Kerja, Uangnya Dipakai Judi Slot
- Rebutan Tanah Warisan, Adik Bunuh Kakak Kandung
- Seorang Pria di Bandung Disuruh Merawat Tanaman Oleh Kakaknya, Ternyata Pohon Ganja
- Polres Kuansing Amankan 3 Pelaku dan 10 Ton Pupuk Subsidi Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat