Polisi Belum Sampaikan Hasil Ekshumasi Jenazah Darso, Ini Alasannya
Senin, 13 Januari 2025 – 18:21 WIB

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto seusai ekshumasi jenazah Darso (43) di TPU Sekrakal, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Senin (13/1). FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.
jpnn.com, SEMARANG - Proses ekshumasi jenazah Darso (43) warga Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang meninggal dunia diduga dikeroyok polisi Satlantas Polresta Yogyakarta telah selesai.
Waktu ekshumasi tersebut berlangsung 2,5 jam. Proses dimulai sekitar pukul 09.30 itu rampung sekitar pukul 12.00 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sekrakal, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Senin (13/1).
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan proses pembongkaran makam mendiang Darso itu menggunakan metode scientific crime investigation.
"Ini dalam rangka scientific crime investigation untuk mendapatkan informasi, dan menemukan penyebab kematian almarhum Darso," kata Kombes Artanto.
Polisi belum bisa menyampaikan hasil metode scientific crime investigation dalam proses ekshumasi jenazah Darso.
BERITA TERKAIT
- Buntut Pungli di Rutan Polda Jateng, Tiga Polisi Jalani Sidang Disiplin
- Ada Kamar Istimewa di Rutan Polda Jateng, Tarif Rp 2 Juta
- Geger Pengakuan Eks Tahanan soal Pungli di Rutan Polda Jateng, Bayar Kamar Rp 1 Juta
- Ketua Hanura Jateng Diinterogasi Polisi soal Dugaan Prostitusi & Striptis
- Kerabat hingga Masyarakat Ikut Antar Jenazah Titiek Puspa ke Peristirahatan Terakhir
- Deretan Fakta Sidang Etik Brigadir Ade, Ada soal Hubungan Gelap