Polisi Bergerak Menelusuri Dugaan Ajaran Sesat di Ogan Ilir Sumsel
jpnn.com - PALEMBANG - Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo mengatakan pihaknya sudah menerima informasi mengenai adanya dugaan ajaran sesat yang mengatasnamakan Rosidi Raja Adil Khalifah Akhir Zaman di di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.
Jenderal bintang dua itu menyatakan bahwa saat ini informasi dalam penelusuran personel kepolisian setempat. “Jadi, sudah kami sampaikan untuk dicek (kebenarannya),” kata Irjen Rachmad di Palembang, Sumsel, Minggu (26/3).
Menurut dia, sebelum mendapatkan kejelasan suatu peristiwa yang menjelaskan bahwa ajaran itu sesat dan menyesatkan maka kepolisian atau aparat penegak hukum belum bisa melakukan tindakan hukum.
Oleh karena itu, kata Rachmad, pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait, khususnya forum kerukunan umat beragama daerah setempat untuk memastikan keberadaan ajaran yang diduga sesat itu..
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian bahwa Rosidi (62) mengaku Raja Adil Khalifah Akhir Zaman bermukim di Desa Kuang Dalam Timur, Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir.
Rosidi merupakan kepala keluarga untuk empat anggota keluarganya diduga menganut tasawuf maqqom haqiqi mutlaq Raja Adil yang dipelajarinya sejak 1982.
Dalam catatan kepolisian, ajaran yang dianut Rosidi itu dinilai sesat dan menyesatkan oleh pemerintah pada dekade 1980-an, kemudian berdasarkan keputusan atau fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) daerah setempat pada 2022, namun, belakangan ini ajaran sesat tersebut diduga dihidupkan kembali.
Para penganut ajaran tersebut menyebar brosur dan poster berukuran besar di dusun/kampung, yang berisikan bahwa "Rosidi, Raja Adil yang memimpin Khilafah Islam seluruh manusia di muka bumi ini, seluruh agama akan disatukan menjadi agama Islam dan memegang akhir zaman". (antara/jpnn)
Polisi bergerak menelusuri adanya dugaan ajaran sesat di Kabupaten Ogan Ilir, Sumateran Selatan. Begini kata Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Kasus Kredit Fiktif Rp 55 Miliar Bank BUMN di Sulsel, Polisi Beri Info Begini
- Oknum Anggota DPRD Singkawang Tersangka Kasus Asusila Ditangkap Polisi
- Pilkada Landak 2024: Tim Paslon Karolin – Erani Laporkan Oknum Polres Landak ke Polda Kalbar
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Polisi Tangkap Pemuda Penyekap sekaligus Perudapaksa Gadis 11 Hari