Polisi Berhasil Ungkap Asal Ledakan di Mal Alam Sutera, Terorisme?
jpnn.com - JAKARTA - Asal muasal benda yang meledak di toilet pria Mal Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (9/7) berhasil diungkap Polri.
Menurut Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, ledakan itu berasal dari bom rakitan. Menurut Haiti, benda yang meledak itu memiliki kesamaan dengan bahan peledak yang ditemukan Polri di Kampung Sukaluyu, Cibiru, Bandung, Jawa Barat, pada 2010 silam. "Yang di Alam Sutera ini ada kesamaan dengan bahan peledak di Cibiru, Bandung," kata Haiti di Mabes Polri, Jumat (10/7).
Karenanya, Haiti menegaskan, diduga kelompok yang meledakkan Alam Sutera itu sama dengan yang di Cibiru. Untuk itulah, Polri akan terus mendalami siapa pelaku sebenarnya. "Kami fokus ke kelompok ini. Sedang dilakukan pendalaman siapa pelakunya," terang Haiti.
Haiti melanjutkan, bom rakitan di Mal Alam Sutera itu bahannya memang sedikit. Karenanya, ledakan yang ditimbulkan tidak berdampak luas dan tak menimbulkan korban jiwa. "Bom ini menggunakan bahan yang mudah didapat di pasaran bebas," katanya.
Sementara itu diketahui, kejadian ledakan di Cibiru bermula saat Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek sebuah rumah kontrakan di Kampung Sukaluyu nomor 49 D RT 11 RW 12 Kelurahan Pasir Biru, Kecamatan Cibiru. Rumah itu diduga dihuni oleh para teroris jaringan Noordin M Top. Dalam penggerebekan tersebut, polisi menangkap dua teroris. Selain di Bandung, Tim Densus 88 juga menangkap tiga teroris lainnya masing-masing di Subang, Padalarang, dan Cileunyi. (boy/jpnn)
JAKARTA - Asal muasal benda yang meledak di toilet pria Mal Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (9/7) berhasil diungkap Polri. Menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS