Polisi Berpakaian Preman Periksa Mahasiswa Ikut Demo ke DPR, Lihat

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Brimob bersama polisi berpakaian preman melakukan sweeping di Halte Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (11/4).
Mereka memeriksa setiap mahasiswa yang hendak menuju ke depan Gedung DPR/MPR RI untuk mengikuti aksi demo.
Para mahasiswa itu diminta menggunakan almamaternya masing-masing dan mengeluarkan barang-barang yang berada di dalam tas.
Hal itu dilakukan polisi guna mencegah adanya barang berbahaya yang dibawa oleh mahasiswa dalam aksi unjuk rasa pada hari ini.
Tampak mahasiswa membawa odol yang akan digunakan apabila aksi unjuk rasa berujung ricuh.
"Buat jaga-jaga saja, pak (kalau ada gas air mata)," kata salah seorang mahasiswa.
Setelah menjalani pemeriksaan, para mahasiswa tersebut dipersilakan menuju ke Gedung Parlemen.
Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Lutfi Yufrizal menyebutkan pihaknya memindahkan lokasi unjuk rasa ke depan gedung DPR RI.
Anggota Brimob bersama polisi berpakaian preman melakukan sweeping di Halte Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (11/4).
- Kapolres Cari Akun Penyebar Berita Polsek Cakung Minta Tebusan Mahasiswa yang Ditangkap
- Besok, Mahasiswa Surabaya Bersama Masyarakat Sipil Gelar Aksi Tolak UU TNI
- KIM Indonesia Minta Temuan BPK Soal Dugaan Korupsi di Banggai Ditindaklanjuti
- Demonstran Penolak RUU TNI di DPR Dibubarkan Paksa Aparat
- Mahasiswa Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi Hoaks di Medsos
- Universitas Matana Berikan Beasiswa Khusus Bagi Peserta SNBP Lewat Program Tukar Kartu SNBP/SNBT