Polisi Berprestasi Langsung Diborgol Saat Tiba di Markas, Aksinya Rusak Citra Institusi
jpnn.com, DARWIN - Salah satu polisi top Northern Territory, Australia, telah didakwa dengan 31 pelanggaran serius yang mencederai reputasi institusi kepolisian.
Sersan Senior Neil Mellon, 47, tiba di kantor polisi Darwin untuk bertugas pada Kamis (25/6) pagi.
Penyidik yang sudah menunggu langsung memborgol tangan polisi berprestasi tersebut dan membawanya pergi.
Tak lama setelah itu, rumah yang dia tinggali bersama istri dan anak-anaknya digerebek petugas.
Dilansir Daily Mail, Sersan Mellon dituduh menghalangi proses hukum, mencuri dan mengakses data secara tidak sah.
Tuduhan tersebut terkait penghancuran barang bukti dan mendapatkan keuntungan dengan penipuan.
Asisten Komisaris Polisi NT Michael White mengatakan tindakan Sersan Mellon merusak integritas kepolisian dan masyarakat NT.
"Penting untuk menyadari bahwa perilaku petugas ini akan dibawa ke pengadilan dan masalah ini berkaitan dengan kerusakan dan ketidakpercayaan posisinya dalam kepolisian," katanya kepada wartawan, Jumat (26/8).
Penyidik yang sudah menunggu langsung memborgol tangan polisi berprestasi tersebut dan membawanya pergi. Sungguh memalukan
- Lukisan Aktivis
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024