Polisi Bersenjata Api Bergerak ke Dalam Hutan, Rus dan Ram Tak Bisa Kabur
jpnn.com, BABEL - Petugas Polres Bangka Barat menangkap dua orang pelaku pembalakan liar yang dilakukan di kawan taman hutan raya Bukit Menumbing, Kecamatan mentok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,.
"Pelaku ditangkap tim Satuan Reskrim Polres Bangka Barat saat sedang melaksanakan penebangan pohon di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Menumbing, pada Rabu (3/7) sore," kata Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat Ipda Ardianis di Mentok, Sabtu.
Pelaku berinisial Rus (41) dan Ram (40), keduanya merupakan warga Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.
Penangkapan terhadap pelaku berawal dari informasi yang disampaikan warga kepada polisi yang kemudian ditindaklanjuti Tim Tipidter Satuan Reskrim Polres Bangka Barat.
"Pada awalnya kami mendapatkan informasi terkait adanya dugaan kegiatan penebangan pohon di dalam kawasan Tahura Bukit Menumbing, yang kemudian ditindaklanjuti dengan cepat oleh personel dengan melakukan koordinasi bersama Tim Tahura Menumbing Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Barat," katanya.
Bersama Tim Tahura Menumbing, personel Satuan Reskrim kemudian bersama-sama melakukan pemantauan di lokasi yang diinformasikan tersebut.
"Pada saat ditelusuri di kawasan Tahura Menumbing, tepatnya di lokasi yang masuk dalam wilayah Desa Air Putih kami temukan dua orang yang sedang membelah kayu yang sebelumnya sudah ditebang dengan mesin tebang," katanya.
Tim langsung memerintahkan dua orang tersebut untuk menghentikan aktivitas dan meminta mereka menunjukkan bukti izin aktivitas penebangan pohon di kawasan itu. Namun, kedua orang tersebut tidak dapat menunjukkan surat izin apapun terkait kegiatan yang sedang dilakukan.
Dengan membawa senjata api, polisi menggerebek Rus (41) dan Ram (40) di dalam hutan.
- Rapat Bareng Komisi IV, Menhut Janji Bakal Tegas Perusahaan Nakal, Siap Cabut IPPKH
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Yayasan Madani Berkelanjutan: Food Estate Berpotensi Merusak Ekosistem Hutan dan Alam
- Buka Indonesia Pavilion, Raja Juli Bicara Pentingnya Kolaborasi Melestarikan Hutan
- Sepakat dengan Menhut, Panglima TNI Siap Kerahkan Personel Jaga Hutan