Polisi Bersenjata Laras Panjang Kawal 5 Bandit, Ada yang Duduk di Kursi Roda
jpnn.com, PONTIANAK - Polda Kalimantan Barat menggulung lima pencuri yang melakukan perusakan berbagai fasilitas umum berbahan besi.
Para pelaku beraksi di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak. Hasil curian dijual kepada penampung besi bekas.
"Kelima pelaku kasus pencurian yang ditangkap itu, yakni berinisial De, To, Pa, dan Wi sebagai perusak dan pencuri fasilitas umum, kemudian juga ditangkap Aj sebagai penadah barang curian," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar Kombes Aman Guntoro di Pontianak, Selasa.
Terungkapnya kasus pencurian berbagai peralatan fasilitas umum itu, berkat laporan masyarakat.
Kasus pencurian ini terjadi sejak Januari hingga Maret 2022.
"Ketika penangkapan sempat ada perlawanan dari salah satu pelaku sehingga petugas terpaksa menembak untuk melumpuhkan karena telah melawan dan membahayakan petugas," ujarnya.
Ketika para pelaku diinterogasi, diketahui motif melakukan pencurian fasilitas umum itu ialah karena tidak memiliki uang untuk makan dan untuk bermain judi online.
Adapun barang yang dicuri pelaku, yakni berupa besi pembatas jalan dan tutup gorong-gorong, dan diperkirakan kerugian yang dialami pemerintah selama kejadian itu mencapai Rp185 juta termasuk kerusakan pada keramik trotoar di sepanjang Jalan Ahmad Yani Pontianak.
Melawan ketika hendak ditangkap polisi, seorang bandit terpaksa dilumpuhkan. Kelima pelaku punya peranan masing-masing.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri