Polisi Bersenjata Lengkap Bersiaga di Lapas Gunungsindur Bogor
jpnn.com, BOGOR - Menjelang pembebasan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir (ABB) pada Jumat (8/1), penjagaan di Lapas Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor, diperketat.
“Untuk jam kerja Lapas Gunungsindur dari pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB. Rencana pembebasan ABB kami akan berkoordinasi dengan pihak lainnya seperti Densus, BNPT, dan pimpinan pusat,” kata Kalapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur Mujiarto kepada wartawan, Rabu (6/1).
Ia menjelaskan, untuk teknis pembebasan, nantinya ada penjemput dari pihak keluarga atau tim pengacara dengan melengkapi syarat seperti rapid test antigen terlebih dahulu.
“Jadi kami imbau untuk pendukung agar tidak melakukan penjemputan. Karena kalau ada kerumunan nanti bakal jadi masalah baru,” katanya.
Lebih lanjut ia menuturkan, selain itu pengamanan pun akan lakukan ekstra, meskipun kondisi Abu Bakar Baasyir terpantau sehat sampai pembebasan nanti.
“Tugas kami mengantar ke pintu gerbang keluar. Setelah itu, keputusan dikembalikan kepada keluarga. Karena pembebasan ini murni setelah mendapat potongan remisi selama ditahan,” katanya. (nal/radarbogor)
Penjagaan di Lapas Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor, diperketat. Ada apa?
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Antisipasi Aksi Teror Malam Natal, BNPT: Kami Sudah Tahu Kantong-kantongnya
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan