Polisi Bersenjata Merazia Semua Penumpang Kapal

Pascakaburnya 11 Napi dan Tahanan dari Rutan Baloi

Polisi Bersenjata Merazia Semua Penumpang Kapal
Polisi Bersenjata Merazia Semua Penumpang Kapal
Pihak Dinas Kependudukan Kota Batam pun dilibatkan dalam razia itu. “Kita memprioritaskan di seluruh pelabuhan yang ada di Batam. Sweeping ini lebih kita tujukan dalam pemeriksaan dan pengecekan identitas penumpang. Dalam pemeriksaan kali ini, polisi bekerjasama dengan Disnas Kependudukan untuk mendata penumpang,” lanjutnya.

Pada pemeriksaan keberangkatan ini sedikit lebih berbeda dari pemeriksaan sebelumnya. Polisi menyebarkan lembaran kertas yang berisikan wajah 11 napi dan tahanan yang kabur. Polisi juga mencocokkan wajah-wajah yang ada di kertas tersebut dengan wajah penumpang yang akan berlayar ke Tanjung Priok.

Terlihat salah seorang pemuda yang akan menumpang KM Kelud menghindar ketika polisi mencocokkan wajahnya dengan wajah wajah napi yang ada di kertas lembaran. Namun setelah 10 menit diinterogasi dan barang bawaannya diperiksa, pemuda tersebut di izinkan polisi menuju kapal.

“Saya kaget tadi ada polisi, Bang. Mungkin karena trauma sama polisi jadi saya agak menghindar tadi melihatnya. Setelah diperiksa saya di izinkan kembali ke kapal. Saya nggak tahu kalau ada napi yang kabur dari Lapas Baloi,” kata Hamdi, salah seorang penumpang KM Kelud tujuan Tanjung Priok yang sempat dirazia polisi itu. (jpnn)


BATAM - Kepolisian Resort Barelang di Kepulauan Riau  menggelar sweeping di Pelabuhan Beton Sekupang, sejak pagi tadi (17/7), sebagai antisipasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News