Polisi Bertahan di Hutan Hingga Din Minimi Tertangkap

jpnn.com - LHOKSEUMAWE - Tim Gabungan Densus 88 dan Polda Aceh terus melakukan pengejaran terhadap sisa kelompok Din Minimi yang diduga kuat masih bersembunyi di Aceh.
Bahkan, ditegaskan semua pasukan yang masih berada di kawasan pedalaman dan hutan tidak akan ditarik sebelum semuanya tertangkap.
“Kita tidak akan berhenti, sampai 10 orang termasuk Din Minimi sendiri sampai kita tangkap. Saya berharap masyarakat tidak perlu takut akan keberadaan pasukan di kawasan pedalaman dan tolong kerjasamanya agar kasus ini cepat selesai,” tegas Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi di Mapolres Lhokseumawe kemarin.
Kapolda juga memastikan senjata yang digunakan oleh kelompok yang sudah tertangkap adalah senjata peninggalan konflik. Ia menduga sampai saat ini masih banyak beredar senjata api di kalangan sipil bersenjata, bahkan jumlah mencapai ratusan pucuk.
Husein mengaku sedikit kesulitan menangkap pentolan kelompok bersenjata Din Minimi. Pasalnya para pelaku selalu berpindah-pindah tempat di dalam kawasan hutan, ditambah lagi lokasi rimba Aceh Utara, Aceh Timur dan Bireuen sangat luas. Butuh waktu lama dan usaha keras dari kepolisian untuk menembusnya.
Berita sebelumnya, tim gabungan dari Polda dan Polres Lhokseumawe berhasil menyita 3 pucuk AK 56,1 RPD,1 Grenade Launcher Machine (GLM) dan 1 pucuk FN serta 1620 butir peluru aktif berbagai kaliber.
Penemuan senpi tersebut dari dua lokasi yakni di Araselo, Sawang dan di Baktia, Aceh Utara pada 10 April lalu. Sedangkan pelaku berjumlah 13 orang sudah ditahan dan dimintai keterangan untuk pengembangan penyelidikan. (sjm)
LHOKSEUMAWE - Tim Gabungan Densus 88 dan Polda Aceh terus melakukan pengejaran terhadap sisa kelompok Din Minimi yang diduga kuat masih bersembunyi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Jateng: Kanitgakkum Satlantas Tersangka Kematian Darso Warga Semarang
- Guru di Kuansing Tewas Digorok Pakai Parang, Pelakunya, Astaga!
- Mbak CL Buka Bisnis Terlarang di Kebun Sawit, Begini Akibatnya
- Seluruh Korban Kecelakaan Truk di Sungai Segati Dievakuasi, Total 15 Orang Meninggal
- Gubernur Riau Apresiasi Penurunan Tarif Parkir di Pekanbaru
- Kecelakaan di Jembatan Sungai Segati Renggut 14 Nyawa, 1 Korban Belum Ditemukan