Polisi Bertindak Tangani Dugaan Persekusi Pemilik RM Padang yang Viral

Polisi Bertindak Tangani Dugaan Persekusi Pemilik RM Padang yang Viral
Kepala Polresta Cirebon Kombes Pol Sumarni di Cirebon, Jabar. ANTARA/HO-Polresta Cirebon.

Dia menekankan pentingnya memberikan kebebasan bagi pedagang dalam menentukan harga, terutama ketika hal tersebut bermanfaat bagi masyarakat kecil.

"Kami imbau pedagang tetap diberikan kebebasan menetapkan harga sesuai kemampuannya, apalagi jika membantu masyarakat kecil," ucapnya.

Sementara itu Penasihat PRMPC Erlinus Tahar menyampaikan permintaan maaf dan klarifikasi terkait insiden tersebut.

Dia menyebutkan tindakan yang dilakukan PRMPC sebelumnya bertujuan untuk menjaga keseragaman harga di kalangan pengusaha RM Padang di Cirebon tanpa bermaksud persekusi.

“Pemanggilan ini tidak dalam konteks kriminal, tetapi hanya klarifikasi untuk duduk perkaranya," katanya.

Erlinus menambahkan PRMPC merupakan paguyuban independen yang tidak berafiliasi dengan organisasi massa tertentu.

Mengenai video yang beredar dia memastikan rekaman diunggah secara pribadi oleh anggota dan bukan pernyataan resmi dari PRMPC.

"Video yang viral bukan resmi dari kami, hanya saja ada anggota yang memvideokan dan mengunggah di akun pribadinya," kata dia.

Pihaknya berharap dengan adanya klarifikasi ini masyarakat dapat memahami tujuan mereka dalam menjaga kualitas dan keberlangsungan usaha RM Padang di Cirebon. (Antara/jpnn)


Polresta Cirebon bertindak menanggapi viralnya sebuah video yang memperlihatkan dugaan persekusi pemilik RM Padang.


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News