Polisi Bidik 2 Lokasi Rawan Peredaran Narkoba di Bekasi
jpnn.com, BEKASI - Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Metro Bekasi membidik dua lokasi pada saat Operasi Nila berlangsung. Kedua tempat itu adalah Kampung Baru di Cikarang Utara dan kawasan indekos di Tambun Selatan.
Kasatres Narkoba Polres Metro Bekasi AKBP Arlon Sitinjak menjelaskan, Kampung Baru rawan peredaran narkoba dan obat berbahaya seperti eksimer dan tramadol.
Pada saat Operasi Nila berlangsung, Polisi menggelar tes urine di kawasan itu, hasilnya, polisi menangkap delapan orang di sana.
“Kalau saya lihat, ada tempat agak kumuh di sana. Kavling. Masih status tanah garapan rumah-rumah itu dan padat penduduk,” ucapnya beberapa waktu lalu.
Lokasi kedua, kawasan indekos di Tambun termasuk kawasan padat penduduk. Di sana polisi menangkap sejumlah tersangka dari jaringan lama.
“Pelaku merupakan TO besar, jaringan kami duga masih dari lapas,” katanya.
Selama Operasi Nila Jaya, ada total 29 perkara narkoba yang ditangani dengan jumlah tersangka mencapai 34 orang. Itu berdasarkan pengungkapan 3 target operasi (TO) orang dan 31 non-TO.
Sementara total barang bukti yang disita ada 67,18 gram sabu, 78,79 gram ganja dan 5 butir ekstasi.
(see/pojokbekasi)
Selama Operasi Nila Jaya, ada total 29 perkara narkoba yang ditangani dengan jumlah tersangka mencapai 34 orang.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri