Polisi Bidik Penimbun Sembako

Polisi Bidik Penimbun Sembako
Polisi Bidik Penimbun Sembako
JAKARTA - Polisi mewaspadai munculnya berbagai "penyakit" menjelang Lebaran. Salah satunya adalah aksi penimbunan sembilan bahan pokok (sembako) dan bahan bakar minyak (BBM). Tidak tanggung-tanggung, Polri mengerahkan petugas reserse untuk mengungkap aksi kejahatan tersebut.

Sejak pekan lalu Polri melakukan operasi terhadap penimbunan bahan pokok, gas, dan BBM menjelang Lebaran. "Itu bagian dari operasi ketupat yang dicanangkan Bapak Kapolri pertengahan bulan lalu," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar, (30/7). Operasi tersebut dilakukan serentak mulai tingkat Bareskrim Mabes Polri hingga satuan reserse di setiap polda.

Menurut mantan Kapolres Pasuruan, Jawa Timur, itu, operasi dilakukan secara tertutup dan terbuka. Tertutup artinya petugas menggunakan teknik reserse untuk mengendus lokasi atau orang yang dicurigai. "Tentu itu strategi kepolisian. Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan pemda untuk inspeksi bersama," jelas Boy.

Prinsip kejahatan penimbunan selalu sama tiap tahun. Spekulan sengaja membeli barang-barang pokok dalam jumlah banyak untuk dijual lagi dengan harga yang berlipat ganda. Spekulan biasanya memanfaatkan tingkat konsumsi yang mencapai puncaknya sepekan sebelum Lebaran.

JAKARTA - Polisi mewaspadai munculnya berbagai "penyakit" menjelang Lebaran. Salah satunya adalah aksi penimbunan sembilan bahan pokok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News