Polisi Bisa Langsung Menahan Ahmad Dhani

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) berharap kepolisian segera mengusut tuntas kasus kecelakaan lalulintas di Jalan Tol Jagorawi yang melibatkan Dul, putra musisi Ahmad Dhani.
"Jangan sampai kasus kecelakaan yang melibatkan putra Hatta Radjasa terulang dalam kasus Dul. Di mana kasus putra Hatta Radjasa penuh rekayasa hingga mendapat keistimewaan dan tidak dihukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Ketua Presidium IPW, Neta S Pane di Jakarta, Minggu (8/9).
Diberitakan, dalam kasus kecelakaan yang melibatkan Dul, 5 orang tewas dan sejumlah lainnya luka berat akibat mobil yang dikendarai Dul melompati pagar jalan tol.
"Melihat kerusakan parah pada mobil Dul, bisa dipastikan mobil tersebut melaju dalam kecepatan tinggi. Jika mobil memang dikemudikan Dul, ancaman hukuman berat akan menanti putra ahmad dhani tersebut," ujarnya.
Menurut Neta, Dul bisa dikenakan pasal berlapis. Yakni belum cukup umur sudah mengemudikan mobil, mengemudikan mobil tidak memiliki SIM, dan akibat kelalaiannya menyebabkan orang lain tewas.
Para korban luka, korban yang mobilnya rusak serta keluarga korban yang tewas, bisa melakukan tuntutan pidana dan perdata (ganti rugi) kepada Dul dan orang tuanya.
Polisi menurut Neta, juga harus meminta pertanggungjawaban hukum dari Dhani sebagai orang tua Dul.
"Dhani bisa ditahan dengan tuduhan ikut menjadi penyebab kematian bagi orang lain. Sebab sebagai orang tua, ia telah membelikan mobil kepada anak di bawah umur dan membiarkan anak tersebut mengendarainya," ujarnya.
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) berharap kepolisian segera mengusut tuntas kasus kecelakaan lalulintas di Jalan Tol Jagorawi yang melibatkan
- Komisi II DPR: BKD Jateng Bersalah atas Gagalnya 592 Lulusan PPG di Seleksi PPPK
- Jujurlah, Apa Alasan Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026? Ada 3 Hal Harus Dijelaskan
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Optimal
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025