Polisi Bongkar Indekos Tempat LGBT Bercinta

Keduanya adalah Mujiani, 33, tinggal di Putat Gede Barat Gang VI/14 dan Edi Setiono, 31, warga Putat Gede Gang II/48 Surabaya.
Penggeledahan terus dilakukan hingga di lantai I tepatnya di kamar nomor 7. Di situ, polisi menemukan pasangan sesama jenis yang sedang berhubungan intim.
Kedua pasangan sesama jenis tersebut adalah Rudi Arsono, 45, warga Jalan Simo Tambaan, Gang II/28 dan Ahmad Efendi, 31, warga Jalan Dinoyo, Keputraan Surabaya.
Dari 26 kamar yang ada di kos tersebut, hanya tiga kamar itu yang ada aktivitas yang menyimpang.
Selain enam orang tersebut, polisi mengamankan dua orang dari pengelola Ravella Kost. Mereka adalah Suprianto,36, warga Jalan Kupang Krajan Gang I/42 E dan Eky Rambu Cahyono,29.
Keduanya masing-masing bekerja sebagai wakil manager dan office boy (OB) di Ravella Kost tersebut.
Untuk pasangan kumpul kebo dan pasangan sesama jenis diserahkan kepada satpol PP. Sedangkan kasus traffiking ditangani oleh unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Shinto Silitonga menjelaskan penggerebekan ini bermula saat pihaknya mendapatkan informasi adanya seorang muncikari Devi yang menawarkan RES kepada pria hidung belang melalui media sosial Facebook.
Mendapati informasi itu, pihaknya melakukan penyelidikan, hingga akhirnya mendapati jika prostitusi itu akan dijalankan di sebuah kos di Jalan Kedungoro.
Polisi kembali membongkar aktivitas lesbi, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Jika sebelumnya terungkap dari pesta seks di Surabaya dan Jakarta,
- Massa Tolak Promosi LGBT Demo di Kantor MUI
- Waspada Agen Asing Berkedok LSM Sengaja Tolak RUU TNI, tetapi Dukung LGBT
- Bar LGBT di Jaksel Terbongkar Berawal dari Keributan, Sudah Setahun Beroperasi
- Sang Kapten Menolak Pakai Ban Pelangi, Ipswich Town Beri Respons Berkelas
- Astaga, Seorang Oknum Guru dan 2 Mahasiswa di Riau Terlibat LGBT, Nih Tampang Mereka
- Mahasiswi Kimberly Ditemukan Tewas di Kamar Indekos, ITB Bilang Begini