Polisi Bongkar Kasus Penipuan Rekrutmen Pegawai BNI, Begini Modusnya
jpnn.com, JAKARTA - Subdit IV Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap penipuan lowongan kerja (loker) yang mengatasnamakan Bank Negara Indonesia (BNI).
Dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi juga meringkus seorang pelaku berinisial MTN di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan pada Sabtu (13/3) lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyatakan, dalam melancarkan aksinya, pelaku merekrut karyawan dengan menggunakan logo BNI untuk menyakinkan korban.
MTN melakukan hal tersebut melalui situs internet website https://recruitmentbni.snaphunt.com/ dan jooble.org.
"Jadi lowongan kerja itu seolah-olah dibuat atau diadakan pihak BNI," kata Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (25/3).
Lebih lanjut, Alumnus Akpol 1991 itu menjelaskan, korban yang mengirimkan lamaran beserta data identias diri ke link tersebut akan dihubungi kembali oleh pelaku.
Tersangka akan menghubungi korban lewat email recruitment.callbni@gmail.com, sms atau WhatsApp untuk dimintai uang sebagaimana akomodasi hotel dan biaya transportasi.
"Rata-rata sebesar Rp 1,7 juta yang diharuskan transfer ke rekening yang diminta tersangka," jelas Yusri
Subdit IV Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap penipuan lowongan kerja (loker) yang mengatasnamakan Bank Negara Indonesia (BNI).
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Wondr by BNI Bidik Generasi Muda, DPK BNI Diprediksi Tembus Lebih dari Rp900 Triliun
- KAI & BNI Resmikan Penamaan Stasiun Dukuh Atas BNI
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- Apa Kabar Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya?
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia