Polisi Bongkar Makam Pelajar yang Tewas Dianiaya Teman Sendiri
jpnn.com, BANDUNG - Polrestabes Bandung, Jawa Barat melakukan ekshumasi atau menggali kuburan untuk mengeluarkan jenazah R (17) yang merupakan seorang pelajar yang tewas akibat dianiaya oleh temannya sendiri.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman mengatakan peristiwa pembunuhan itu terjadi pada 2 April 2024, di Jalan Pesantren, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.
"Tiga hari setelah mendapatkan perawatan, korban meninggal dunia," kata Abdul di Bandung, Kamis (16/5).
Abdul mengatakan korban diduga dianiaya oleh dua temannya menggunakan benda tumpul yakni tongkat pada bagian kepala.
Akibat dari penganiayaan tersebut, korban sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.
Dia mengungkapkan setelah beberapa pekan setelah korban meninggal dunia, pihak keluarga kemudian melaporkan ke Polrestabes Bandung pada 17 April 2024 dan langsung dilakukan penyelidikan.
Dari penyelidikan tersebut, Polisi berhasil mengamankan dua pelaku yang masih teman sekolah korban berinisial GDH (15) dan AJ (17).
"Pelaku sudah kami amankan berjumlah dua orang. Pelaku merupakan rekan dari korban dan masih anak di bawah umur," kata dia.
Polrestabes Bandung membongkar jenazah pelajar berinisial R yang menjadi korban penganiayaan hingga tewas.
- Detik-Detik Tabung Gas Meledak di Bandung, Terdengar seperti Bom, Toko Hancur
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Heboh Pengedar Simpan Kokaina di Tempat Kue, Polisi Langsung Bergerak
- Debat Perdana Pilkada Jabar, Polrestabes Bandung Terjunkan 1.300 Personel untuk Pengamanan
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara