Polisi Bongkar Pencurian 31,7 Km Kabel

Dipotong-potong di Laut, Dibakar di Pulau, baru Digudangkan

Polisi Bongkar Pencurian 31,7 Km Kabel
Polisi Bongkar Pencurian 31,7 Km Kabel
BATAM - PT Indosat mengaku rugi Rp 10 miliar karena pencurian kabel optik sepanjang 31,7 kilometer yang menghubungkan Jakarta-Singapura di perairan Pulau Mapur, Kabupaten Bintan Timur, Kepulauan Riau (Kepri). Safneldi, perwakilan PT Indosat bidang transmisi, menyampaikan itu dalam ekspose bersama Kapolda Kepri Brigjen Endjang Sudrajat di Rupatama Polda Kepri kemarin (28/6).

""Kabel yang dicuri bernilai sekitar Rp 5 miliar. Biaya perbaikannya sekitar Rp 5 miliar. Jadi, total kerugian kami perkirakan Rp 10 miliar. Tapi, yang paling besar adalah kerugian imaterial. Kami kehilangan banyak traffic voice dan internet traffic dalam insiden ini yang mengganggu pelanggan,"" kata Safneldi kemarin.

Dia menjelaskan, dengan terputusnya kabel optik tersebut, jaringan data voice dan internet dari Jakarta ke Singapura sempat terganggu, demikian pula jaringan ke Australia dan Eropa Barat. Salah satu efeknya, jaringan internet menjadi lambat. Namun, hal itu tidak berlangsung lama karena langsung dialihkan ke jaringan lain. ""Kami perbaiki sejak Mei. Kami perkirakan akhir Juni ini selesai,"" tambahnya.

Kapolda Kepri Brigjen Endjang Sudrajat mengungkapkan, pencurian kabel milik Indosat sebetulnya terjadi sejak 2009. Namun, saat itu jumlahnya relatif kecil, sekitar dua kilometer. PT Indosat baru melaporkan kejadian itu ke polisi pada 10 Juni 2013 ketika kabel yang dicuri mencapai 31 kilometer. ""Kami tegaskan, ini murni hanya pencurian. Sejauh ini tidak ada indikasi sabotase,"" tegasnya.

BATAM - PT Indosat mengaku rugi Rp 10 miliar karena pencurian kabel optik sepanjang 31,7 kilometer yang menghubungkan Jakarta-Singapura di perairan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News