Polisi Bongkar Prostitusi Online, Enam Mahasiswi Diamankan
jpnn.com, BANDA ACEH - Polresta Banda Aceh berhasil membongkar prostitusi online yang melibatkan enam mahasiswi.
Selain menangkap enam mahasiswa, polisi juga menangkap karyawan swasta serta seorang muncikari.
Untuk membongkar tindak asusila tersebut, polisi menyamar menjadi pria hidung belang.
Saat jalankan operasi, polisi memesan dua Pekerja Seks Komersil (PSK) lewat WhatsApp Messenger pada mucikari berinisial RS (27). Dia membandrol setiap PSK seharga Rp2 juta untuk full time.
Penangkapan dilakukan di Hotel The Pade Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar sekitar pukul 23.00 WIB, Rabu (21/3).
“Kita tangkap tujuh orang yang kita duga PSK, satu orang germo. Mereka kita tangkap di lokasi berbeda. Berawal kita pesan dua orang pada germo, kemudian kita memeriksa dan berhasil amankan lainnya di rumah dan kos. Mereka diduga masuk dalam jaringan ini,” kata Kapolresta Banda Aceh, AKBP Trisno Riyanto, Jumat (23/3).
Selanjutnya Trisno menyebutkan, mucikari yang ditangkap berstatus mahasiswa. Dia merupakan warga Desa pematang Cengal, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Sedangkan yang diduga PSK berinisial AY (28) karyawan swasta. Sementara para mahasiswi berinisial CA (24), RM (23), DS (24), RR (21), IZ (23) dan MJ (23).
Polresta Banda Aceh berhasil membongkar prostitusi online yang melibatkan enam mahasiswi.
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Profesinya Sungguh Tak Biasa, Mahasiswi ini Akhirnya Dibekuk Polisi
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang