Polisi Bongkar Prostitusi Sesama Jenis Bermodus Layanan Pijat Plus di Solo
jpnn.com, SEMARANG - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah membongkar praktik prostitusi sesama jenis pria di Solo.
Praktik prostitusi sesama jenis pria itu bermodus layanan pijat plus.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Komisaris Besar Djuhandani, pihaknya mengamankan muncikari berinisial D (47), warga Karanganyar, serta enam terapis dari praktik prostitusi tersebut.
"Pelaku menggunakan sebuah indekos di daerah Banjarsari, Kota Solo, untuk menjalankan praktik prostitusi sesama jenis ini," kata dia di Semarang, Senin (27/9).
Menurut dia, pelaku menerima pelanggan di indekos dengan jumlah 19 kamar.
Dari praktik prostitusi yang sudah berjalan sejak lima tahun lalu itu, kata dia, pelaku memungut sejumlah bagian dari tarif yang dikenakan.
Adapun tarif yang dikenakan untuk layanan yang diberikan bervariasi antara Rp 250 ribu hingga Rp 400 ribu.
Dari jumlah itu, bagian yang diterima tersangka antara Rp 100 ribu hingga Rp 160 ribu per terapis.
Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah terus membongkar praktik prostitusi sesama jenis bermodus layanan pijat plus di Solo. Satu muncikari dijadikan tersangka, enam terapis diamankan.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri