Polisi Bongkar Prostitusi Terselubung Rumah Dijual
jpnn.com, SURABAYA - Beragam aksi dilakukan untuk menggerakkan praktik bisnis prostitus terselubung. Tidak hanya melalui grup aplikasi pesan, tapi juga dengan mengelabui petugas bermodus rumah dijual.
Seperti yang terjadi di kawasan eks lokalisasi Moronoseneng, Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya, Jawa Timur.
Berkat informasi dari masyarakat, rumah yang tampak kumuh dengan tempelan rumah dijual, aparat dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, berhasil membongkarnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Shinto Silitonga mengatakan, setelah melakukan penggerebekan, pihaknya menemukan 12 wanita yang merupakan pekerja seks komersil yang siap melayani tamu.
"12 psk ini sengaja didatangkan dari beberapa daerah di Jatim. Seperti Banyuwangi, Malang, Pasuruan, Mojokerto, dan Jember. Mereka sengaja didatangkan untuk dipekerjakan sebagai PSK," kata Shinto seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Rabu (16/5).
Shinto menjelaskan bahwa modus prostitusi ini memang cukup rapi. Sebab, muncikari mendesain rumahnya seperti rumah tidak terpakai. Bahkan, dia menempelkan keterangan di atas kertas putih yang ditempel di kaca depan rumah bahwa “Rumah Dijual.”. (jpg/jpnn)
Beragam aksi dilakukan untuk menggerakkan praktik bisnis prostitus terselubung. Tidak hanya melalui grup aplikasi pesan, tapi juga dengan mengelabui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Memutus Jalan di Kediri
- Kakek di Blitar Tewas, Penyebab Kematiannya Masih Misterius
- Banjir di Jember, Ratusan Rumah Terendam dan Mobil Terseret Air
- Prostitusi di Banda Aceh Terungkap Setelah Si Wanita Dianiaya Pelanggan
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Mahasiswa Tuntut Oknum Polisi Terlibat Bisnis Rokok Ilegal di Malang Diperiksa
- KPK Sita 3 Unit Bangunan & Tanah Senilai Rp 8,1 Miliar terkait Kasus Dana Hibah Jatim