Polisi Bongkar Sindikat Penyelundup Mobil Curian ke Timor Leste
jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya membongkar sindikat penyelundupan mobil dan motor curian ke Timor Leste. Sindikat itu terungkap setelah Polda Metro Jaya menangkap Maryanto alias Gali (34) saat hendak menyelundupkan lima unit mobil ke negara bekas salah satu provinsi di Indonesia tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto mengatakan, biasanya tersangka menggunakan jalur laut untuk menyelundupkan kendaraan hasil jarahannya. Menurutnya, tersangka kerap menggunakan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak di Surabaya untuk menyelundupkan kendaraan ke Timor Leste.
"Tersangka menyelundupkan kendaraan tanpa dilengkapi kelengkapan surat-surat yang sah. Sesuai dokumen pemesanan, kontainer (berisi mobil) akan dikirim ke Dili, Timor Leste," kata Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (28/3).
Moechgiyarto menjelaskan, penyelundupan itu berasal dari pesanan dari seseorang bernama Ricardo Soares di Timor Leste. Ricardo memesan mobil dan motor ke Gali untuk dipasarkan ke Dili.
Ricardo bekerja sama dengan seseorang bernama Krisdiantoro untuk memasarkan mobil dan motor curian dari Indonesia itu di Dili. Setelah pesanan kendaraan terkumpul, Gali lantas menyimpannya di PT Avindo Portlink. Kendaraan itu akan dimasukan ke dalam kontainer melewati jasa pengantar peti kemas.
Namun, pada 7 Maret 2016 lalu, Gali akhirnya diamankan saat menyelundupkan lima unit kendaraan. Dari hasil penggeledahan atas Gali, polisi menyita beberapa barang bukti. Di antaranya enam BPKB palsu, dua buku rekening, satu ATM dan satu unit mobil Toyota Rush.
Karenanya, kata Moechgiyarto, kini anak buahnya sedang memburu Ricardo yang ada di Timor Leste. Untuk itu, Polda Metro Jaya akan bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk menangkap Ricardo. "Kami masih mengejar satu rekan tersangka," tutup dia.(mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri