Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Riau Tolak Kenaikan Harga BBM

jpnn.com, PEKANBARU - Ratusan massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau (BEM Unri) yang menggelar demo menolak kenaikan harga BBM di Kantor DPRD setempat, dipukul mundur oleh polisi.
Aparat kepolisian membubarkan paksa ratusan demonstran mahasiswa lantaran sudah melewati batas waktu berunjuk rasa.
“Kami dari kepolisian Republik Indonesia mempersilakan adik-adik untuk bubar dan pulang, karena sudah pukul 18.00 WIB," ucap petugas melalui pengeras suara mobil Pengurai Massa (Raisa).
Namun, imbauan tersebut tidak digubris oleh mahasiswa yang memadati gerbang depan gedung wakil rakyat itu.
Meski telah beberapa kali diminta bubar, para demonstran justru memaksa masuk ke kawasan Kantor DPRD Riau.
Aksi saling dorong antara polisi dengan mahasiswa yang memaksa masuk tidak terelakkan. Bentrokan pecah.
Setelah beberapa saat bentrokan terjadi, polisi akhirnya bisa membubarkan massa.
Namun, mahasiswa yang dipukul mundur dari kawasan gedung DPRD Riau mengancam melakukan aksi lanjutan.
Mahasiswa yang menggelar demo tolak kenaikan harga BBM bersubsidi di depan Kantor DPRD Riau, dipukul mundur oleh polisi, Jumat (26/8).
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri
- Anggota Satgas Unaya Meninggal Ketika Kawal Demo Mahasiswa
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Dewi Juliani Desak APH Gunakan UU TPKS terkait Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan
- Kapolda Riau Dorong Mahasiswa Lestarikan Bahasa dan Budaya Melayu