Polisi Bubarkan Tawuran Sekitar 300 Orang di Manggarai dengan Gas Air Mata
jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Bastoni Purnama memastikan situasi di Manggarai kembali kondusif, usai tawuran warga yang pecah di wilayah tersebut, Rabu (4/9) sore.
"Situasi sudah kondusif baik itu arus lalu lintas maupun aktivitas warga sekitar," kata Bastoni saat dihubungi Antara, Rabu malam.
Dia mengatakan, aparat tidak butuh waktu lama untuk memukul mundur massa yang terlibat tawuran. Dalam waktu sekitar 30 menit petugas membubarkan massa yang saling serang dengan menggunakan gas air mata.
Tawuran terjadi sekitar pukul 17.05 WIB, melibatkan tiga kelompok massa dengan jumlah sekitar 300 orang.
BACA JUGA: Ada Tawuran, Perjalanan KRL di Stasiun Manggarai Terganggu
Tawuran pertama pecah di atas rel kereta api, hingga menyebabkan perjalanan kereta api terganggu. Aparat gabungan Polres Jakarta Selatan, Polsek Setia Budi menghalau massa kembali ke rumah masing-masing.
Tawuran kembali pecah di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jayakarta. Lalu berhasil dihalau oleh petugas dari Polsek Menteng dibantu Koramil 01 Meteng, hingga massa bisa didorong kembali ke rumah masing-masing.
"Meski situasi telah kondusif, kami tetap mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melapor jika terjadi hal-hal yang mencurigakan," kata Bastoni.
Tawuran Manggarai melibatkan tiga kelompok massa yang berjumlah sekitar 300 orang.
- Sempat Ada Penolakan Pembangunan PLTP di Manggarai, Tua Adat dan LBH Bilang Begini
- Pemda Manggarai Selesai Identifikasi Pengadaan Lahan untuk Pengembangan PLTP Ulumbu
- Bank DKI Salurkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Manggarai
- Ratusan Rumah di Manggarai Terbakar, Penyebabnya Diduga dari Charger Hp
- Hasnu Ibrahim, Pemuda Manggarai, Usung Misi PMII untuk Nusantara Maju
- Ganjar Jadi Capres Pertama Kunjungi Manggarai, Akan Terukir Indah dalam Sejarah