Polisi Buka Paksa Rumah Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
jpnn.com, BEKASI - Polisi membuka paksa rumah korban pembunuhan Daperum Nainggolan di Bojong Nangka 2, Pondok Melati, saat gelar rekonstruksi, Rabu (21/11) kemarin.
Kapolres Bekasi Kota Kombes Indarto, menjelaskan, pembukaan paksa karena kunci rumah korban hilang di tangan tersangka Haris Simamora.
“Pintu masuk dan pintu keluar yang digunakan tersangka dari pintu depan ini, kuncinya dibawa pelaku dan hilang karena itu harus dibuka paksa,” ucapnya.
Indarto juga menjelaskan adegan secara lengkap direka ulang oleh penyidik bersama Haris.
“Reka ulang itu dimulai dari pelaku datang, mengeksekusi para korban, melarikan diri, hingga terakhir menyimpan kendaraan roda empat yang dicuri dari TKP,” tuturnya.
Dalam Rekonstruksi, semua ada 62 adegan di 6 titik. 37 adegan terbanyak dilakukan di lokasi Pembunuhan di Rumah Korban, Bekasi.
Dikatakannya, Haris menghabiskan satu keluarga tersebut pada adegan ke-8, sementara pembunuhan pada adegan ke-12 dan 13.
Korban tidak melawan tersangka, tapi saat dipukul satu kali korban perempuan masih bergerak lalu dipukul lagi yang kedua.
Reka ulang itu dimulai dari pelaku datang, mengeksekusi para korban, melarikan diri, hingga terakhir menyimpan kendaraan roda empat yang dicuri dari TKP.
- Motif Remaja Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga, Ya Ampun
- Setelah Begituan, Pria Ini Habisi Nyawa Perempuan di Gowa
- Nyawa Mbak F Melayang Setelah Ungkit Utang Kekasih Gelapnya Ini
- Pembunuh Ibu dan Anak di Kuansing Ternyata Masih Satu Keluarga
- Tim Macan Gading Gulung 2 Pembunuh Sadis yang Sempat Buron di Bengkulu
- Cemburu Melihat Pacar Berciuman dengan Kakak, Bobi Langsung Berbuat di Luar Nalar