Polisi Bunuh Diri Fenomena Mengerikan, Ini Buktinya
jpnn.com - MELIHAT angka secara nasional, jumlah anggota Polri yang bunuh diri menjadi fenomena mengerikan. Menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, tragedi mengenaskan semacam itu terus berulang dari tahun ke tahun.
Neta mengungkapkan, di tahun 2012 tercatat hanya ada seorang anggota polisi yang bunuh diri, yakni di Sumatera Utara. Di tahun 2013 naik menjadi dua orang dan tahun 2014 ada tujuh anggota kepolisian polisi yang bunuh diri. Sebagian besar gantung diri di rumahnya.
Lalu di tahun 2015 lalu tercatat tiga kasus bunuh diri dilakukan anggota Polri. Pertama, Briptu Guntur, anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat,” katanya saat dihubingi radarlampung.co.id (grup JPNN).
Almarhum kata Neta, ditemukan tewas di kontrakannya Jalan Taman Bahagia, Kota Sukabumi. Diduga mengakhiri hidup dengan senjata api. Keterangan dari Polres Sukabumi menyebutkan kasus ini berawal saat korban cekcok dengan pacarnya yang bernisial WI.
“Kasus kedua, anggota Satuan Sabara Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Bripka Rizki Habibi. Ia mencoba bunuh diri dengan menyarangkan peluru ke dada sebelah kiri, Selasa sore. Kejadian itu berlangsung di halaman BNI (Bank Negara Indonesia), Jalan Sudirman, Pekanbaru. Seperti kasus Briptu Guntur, kasus di Polda Riau ini juga berlatar belakang asmara,” katanya.
Peristiwa ketiga, aksi bunuh diri Aiptu Antoni Sarito Gultom, anggota Polsekta Samarinda Ilir, Kalimantan Timur (Kaltim). Korban ditemukan tewas di rumahnya, Perumahan Kalimanis Blok D RT 23 No 109 Sungai Kapih, Rabu (22/1). Ia menembak kepalanya dengan senjata api. Diduga kuat korban stres berat.
Statistik ini bertambah lagi di tahun 2016 dengan kematian Kanit Resmob Polresta Bandarlampung Iptu Syahir Perdana Lubis. Polisi ganteng yang jadi idola di media sosial itu ditemukan tak bernyawa dengan kepala berlubang ditembus peluru dari senjatanya sendiri, Sabtu (6/7) kemarin. (ary/ary/dil/jpnn)
MELIHAT angka secara nasional, jumlah anggota Polri yang bunuh diri menjadi fenomena mengerikan. Menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
- Akun Fufufafa Disebut Identik dengan Gibran, Unggahannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?