Polisi Buru Empat DPO Pembakaran Polsek di Muratara
Kamis, 04 Juli 2013 – 18:10 WIB

Polisi Buru Empat DPO Pembakaran Polsek di Muratara
Dalam posisi itu, lanjut Boy, petugas tidak ada alternatif lain kecuali melumpuhkan mereka hingga Herlika meninggal dunia. Buntut peristiwa itu ada reaksi dari masyarakat dengan melakukan pembakaran terhadap Polsek Muara Rupit dan rawas Ulu.
Baca Juga:
"Dan ada aksi penutupan jalan pada tanggal 2 juli di mana petugas kita sudah mengidentifikasi beberapa pelaku, termasuk DPO ada di sana, mereka membawa senjata tradisional namanya kecepek. Mereka ikut dalam proses unjuk rasa itu," ungkap Boy.
Mantan Kapoltabes Padang itu menambahkan, informasi dari Sumsel diketahui situasi sudah terkendali setelah Brimob Polda Sumsel dan bantuan dari TNI turun ke lokasi. Petugas juga melakukan langkah awal olah TKP pengrusakan dua fasilitas Polsek.
"Kita harapkan dapat memperjelas upaya-upaya pengumpulan fakta-fakta hukum terkait aksi anarkis masa terhadap dua polsek," kata Boy Rafli.
JAKARTA - Polisi masih memburu empat daftar pencarian orang (DPO) yang diduga terlibat dalam kasus pembakaran Polsek Muara Rupit dan Polsek Rawas
BERITA TERKAIT
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan
- 1 Rumah Rusak Berat Tertimpa Longsor di Cianjur