Polisi Buru ESS yang Aniaya 2 Anak Kandung

jpnn.com, JAKARTA - Kasus dugaan kekerasan yang dilakukan ayah kandung terhadap kepada dua anaknya menjadi perhatian serius Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Kasus yang menjerat pria berinisial ESS (40) dengan korban dua anak kandungnya sendiri, masing-masing berusia 14 tahun dan 16 tahun masih dalam pemeriksaan.
"Dari awal tidak ada yang membuat laporan. Tadi kami arahkan untuk membuat laporan polisi," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Tanjung Duren Iptu Tri Bintang Baskoro di Jakarta, Selasa.
Kedua korban sedang didampingi oleh pihak Polsek untuk menjalani visum. Setelah itu, keduanya dimintai keterangan.
Kepolisian juga telah melakukan mediasi terhadap keluarga tersebut.
Mediasi dilakukan lantaran pelaku sempat terlibat pertengkaran dengan istrinya.
Setelah mediasi selesai, pelaku justru menganiaya dua anaknya.
"Jadi, soal penganiayaan anak belum sampai ke telinga Binmas informasi, makanya hari ini (Senin) kami datangi," kata dia.
Jajaran Polsek Tanjung Duren tengah memburu pria berinisial ESS (40) yang diduga telah menganiaya dua anak kandungnya sendiri
- WNA Pelaku Dugaan Penganiayaan di Batam Belum Dideportasi, Korban Trauma Berat
- Oknum Polisi Aniaya Mantan Pacar, Korban Mengaku Orang Tuanya Juga Diancam Akan Dibunuh
- Oknum Polisi Diduga Menganiaya Wanita Muda, Wajah Korban Memar-Memar
- 2 Politikus Gerindra di Banggai Lapor Polisi Setelah jadi Korban Penganiayaan
- Diduga Gegara Cemburu, Pria di Blitar Bacok Mantan Istri
- Anak di Musi Rawas Aniaya Ibu Kandung Gegara Tak Diberi Uang untuk Main Judi Online