Polisi Buru Jaringan Pedagang Satwa Langka
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Bagian Analisa dan Evaluasi Markas Besar Polri Komisaris Besar Rusli Hedyaman menegaskan bahwa pelaku penjual satwa langka di Pasar Burung Muntilan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tidak bermain sendiri.
"Ada kemungkinan keterlibatan pihak lain," katanya memberikan keterangan pers di Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Kamis (19/9).
Indikasi itu, ia menjelaskan, karena dari beberapa hewan satwa yang dijual, sangat sulit untuk dipelihara. Misalnya, dicontohkan dia, hewan jenis anakan buaya muara dan kijang sangat sulit memeliharanya. "Pasti ini ada pendukung," tegasnya.
Karenanya, kata dia, Badan Reserse Kriminal Mabes Polri tengah mendalami dugaan keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus ini. "Masih pendalaman dari Bareskrim," ujarnya.
Menurutnya, pelaku sejauh ini diketahui mencari binatang-binatang itu sendirian. Soal dijual kemana oleh pelaku, kata dia, juga masih didalami polisi. Begitu juga soal harga binatang, polisi masih mendalaminya.
Seperti diketahui, Tim Gabungan Kepolisian Daerah Yogyakarta dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jateng mengamankan S, saat tengah berjualan satwa langka, Rabu (18/9). Bersama dengan pelaku, turut diamankan sejumlah barang bukti hewan langka. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kepala Bagian Analisa dan Evaluasi Markas Besar Polri Komisaris Besar Rusli Hedyaman menegaskan bahwa pelaku penjual satwa langka di Pasar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas