Polisi Buru Lima Pelaku Rusuh Sampang
Senin, 03 September 2012 – 10:05 WIB
Solehan mengatakan, lima nama yang sudah dikantongi identitasnya itu saat ini dalam buruan aparat kepolisian dan sudah masuk daftar pencarian orang (DPO). Diperkirakan mereka saat ini lari ke luar daerah.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, lima orang yang masuk DPO itu rata-rata adalah pemain lama, perusuh kasus yang disebut-sebut isu Syiah dan Sunni itu. Namun, pihaknya belum menyimpulkan apakah kelima DPO itu merupakan otak pelaku atau bukan. "Kalau sudah kami tangkap, baru peran mereka sebagai apa nanti akan diketahui," tuturnya.
Ditanya terkait identitas pelaku, Solehan enggan mengungkap dengan alasan masih dalam penyelidikan. Menurutnya, selama kelima DPO itu belum tertangkap, maka pengamanan aparat kepolisian di lokasi kejadian tidak akan ditarik. "Sampai semua tersangka tertangkap dan kondisi benar-benar kondusif di TKP, otomatis polisi akan ditarik. Doakan saja mudah-mudahan mereka cepat tertangkap," harapnya.
Seperti diberitakan, Minggu (26/8) sekitar pukul 11.00 kerusuhan terjadi di dua desa di Sampang, Madura, Jatim. Kerusuhan dipicu sekelompok orang anti-Syiah yang menghadang keberangkatan 20 santri Syiah yang hendak kembali ke pondoknya di Bangil, Jawa Timur dan Pekalongan, Jawa Tengah. Dari situlah kerusuhan akhirnya tak terhindarkan.
SAMPANG-Tidak cukup bukti membuat Polres Sampang melepaskan tujuh orang yang selama ini diperiksa secara maraton dalam kasus kerusuhan berbau SARA
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel