Polisi Buru Lima Provokator Rusuh Bima
Jumat, 30 Desember 2011 – 13:49 WIB

Polisi Buru Lima Provokator Rusuh Bima
‘’Kalau mereka menolak dianggap pengkhianat dan mengalami kekerasan. Bahkan ada yang rumahnya dirusak,’’ ujarnya.
Mantan Kadensus 88 Polri itu menambahkan, selain memaksa ikut demo, warga juga diminta membawa senjata. Misalnya, sabit, parang, tombak bahkan bom molotov. ‘’Apakah ini tidak sengaja memancing bentrok? Itu jelas mengarah ke aksi anarkis,’’ kata Saud.
Sumber JPNN di tim investigasi menyebut provokator demo berasal dari Jakarta. ‘’Mereka bolak-balik ke Bima dari Jakarta,’’ katanya.
Orang-orang ini aktivis sebuah lembaga swadaya masyarakat di Jakarta. Mereka getol mendampingi warga sejak setahun yang lalu. ‘’Warga dilatih untuk berdemonstrasi. Ada dokumentasi latihannya,’’ kata perwira muda ini. pungkasnya.
MATARAM-Dugaan adanya provokator dalam rangkaian kasus di Lambu, Bima makin menguat. Tak tanggung-tanggung, pihak kepolisian mulai memburu lima orang
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia