Polisi Buru Pasangan Remaja yang Terekam CCTV Berbuat Terlarang di Kawasan Pasir Putih
jpnn.com, BATAM - Direktur Reserese Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Arie Dharmanto hingga kini masih memburu sepasang remaja yang terekam CCTV diduga pelaku yang membuang bayi di Tempat Sampah Sementara, kawasan Pasir Putih, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Ia pun telah memerintahkan anggotanya untuk segera mengungkap dan menangkap pelaku pembuang bayi tersebut.
“Kami telah melakukan pengecekan CCTv ke beberapa tempat TKP pembuang bayi. Kami tidak akan menjadikan ini kebiasaan,” kata Direktur Reserese Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Arie Dharmanto, Selasa (1/1/2020).
Arie mengatakan, telah meminta jajaran untuk mengungkap dan mengejar para pelaku pembuangan bayi tersebut. Ia mengatakan dari penyelidikan, pembuangan ini dilakukan dua orang di kawasan Pasir Putih.
“Kami sudah mengeceknya, dari rekaman beberapa CCTv. Terlihat satu mobil yang di dalamnya terdapat pasangan remaja, membuang sesuatu ke tong sampah. Kami duga itu bayi tersebut,” ucapnya.
Selain telah melakukan pengecekan di CCTv. Arie mengaku penyidik sudah memeriksa sebanyak 48 bidan yang berada di kawasan area Pasir Putih.
“Kami periksa di area TKP dan di luar TKP juga,” ungkapnya.
Namun sejauh ini, menurutnya belum ada satu pun petunjuk selain mobil yang dikendarai sepasang kekasih tersebut.
Direktur Reserese Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Arie Dharmanto hingga kini masih memburu sepasang remaja yang terekam CCTV diduga pelaku yang membuang bayi di Tempat Sampah Sementara, kawasan Pasir Putih, Batam, Kepuluanan Riau.
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya