Polisi Buru Pemilik Pabrik Miras Palsu
jpnn.com, PALEMBANG - Jajaran Polda Sumsel masih mendalami keterangan dari lima pekerja industri rumahan pengoplos minuman beralkohol yang digerebek di Jl PDAM Tirta Musi, dua hari lalu.
Menurut pengakuan kelima pekerja bahwa pemilik pabrik miras palsu itu berinisial R itu masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Polda Sumatera Selatan mendapat informasi bahwa R merupakan warga Bandung, Jawa Barat. Sementara lima pekerja pabrik miras palsu itu yakni Edison (20), Joko (24), Redi (22), Ardana (17), dan Erwan (34) kini diamankan di Polda Sumsel.
“Masih pengembangan, nanti dikabari,” ujar Wadirresnarkoba Polda Sumsel, AKBP Amazona Pelamonia, kemarin (4/11).
Sementara itu, pantauan di rumah bercat putih milik almarhum Faisal yang digerebek jajaran Polda Sumsel, kemarin tampak tertutup rapat.
Tampak police line terpasang di sana. Warga sekitar tidak tahu kalau rumah tersebut dijadikan tempat meracik miras dalam jumlah besar.
“Saya tahu jadi tempat buat miras setelah digerebek polisi,” ujar Dani, seorang warga yang melintas di sana.
Dia pernah sekali melihat seorang pria keturunan yang diduga bos usaha miras itu. “Hanya sekali, tapi tidak tahu namanya,” imbuhnya. Orang itu jarang terlibat datang ke rumah itu, juga tidak tinggal di sana.
Jajaran Polda Sumsel masih mendalami keterangan dari lima pekerja home industry miras racikan yang digerebek di Jl PDAM Tirta Musi, dua hari lalu.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen