Polisi Buru Pengirim Paket Mencurigakan
Kamis, 24 Maret 2011 – 15:15 WIB

Polisi Buru Pengirim Paket Mencurigakan
KUALATUNGKAL - Polres Tanjab Barat terus memburu pengirim bom palsu yang menghebohkan masyarakat Kota Kualatungkal, Selasa lalu. Meski dugaan sementara paket tersebut adalah perbuatan orang iseng, namun pelaku tetap dianggap teroris, karena telah melakukan teror yang meresahkan masyarakat. Menurut Ranefli, pihaknya sudah melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku peneror tersebut. Hasil sementara, paket tersebut sengaja diletakkan di depan rumah warga. "Bukan kiriman, tapi sengaja diletakkan. Karena kami sudah menelusuri ke ekspedisi dan pengiriman paket yang ada di Kualatungkal. Hasilnya tidak ada yang menerima paket tersebut. Selain itu paket tersebut juga tanpa nama dan alamat pengirim dan penerima,"paparnya.
"Polres tetap memburu pelakunya, karena kami menganggap perilaku orang tersebut telah meresahkan warga Kualatungkal,"ujar Kasat Reskrim Polres Tanjab Barat, AKP Ranefli Dian Candra, Rabu (23/3).
Dikatakannya hasil identifikasi barang bukti, diketahui bahwa paket tersebut berisi kaleng minuman Tiger yang berisi serbuk cat (sebelumnya diduga karbit), baterai yang terhubung dengan rangkaian elektronik bekas radio. "Bahan tersebut tidak bisa meledak, jadi bukan bom. Hanya perilaku orang iseng,"tegas Kasat Reskrim.
Baca Juga:
KUALATUNGKAL - Polres Tanjab Barat terus memburu pengirim bom palsu yang menghebohkan masyarakat Kota Kualatungkal, Selasa lalu. Meski dugaan sementara
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan di Jembatan Sungai Segati Renggut 14 Nyawa, 1 Korban Belum Ditemukan
- Longsor di Garut, Seorang Warga Tertimbun Berjam-jam
- Longsor di Boyolali, Belasan Rumah Warga Rusak
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto