Polisi Buru Pengunggah Video Provokasi Kapolda Metro
jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya memburu pemilik akun YouTube bernama Muslim Friends yang mengunggah video Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan.
Akibat video ini, Iriawan dituduh memprovokasi massa Front Pembela Islam (FPI) untuk menyerang kelompok Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, saat itu Iriawan merasa anak buahnya menjadi bulan-bulanan karena menahan amukan massa. Padahal, masing-masing koordinator lapangan, termasuk Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab sudah berjanji agar demo berlangsung damai.
Namun, di menit-menit terakhir, massa aksi melanggar perjanjian itu. Pedemo malah ikut terprovokasi dan menyerang personel Brimob yang tengah memblokade massa.
"Itukan pembicaraan beliau (Iriawan) dengan yang diajak komunikasi. Bukan untuk dikonsumsi atau dipublikasikan. Sekarang yang kami usut malah yang mempublikasikan. Ini yang bikin provokasi. Menuduh kapolda sebagai provokator. Ini yang kita cari," tegas Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (8/11).
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini mengungkapkan, polisi sudah mengantongi identitas akun YouTube tersebut.
"(Pengunggah) sudah kami ketahui," imbuhnya. Awi menolak memberitahukan siapa pengunggah video itu.
Awi menambahkan, saat ini Iriawan tidak memusingkan pemilik akun tersebut. Namun demikian, Polda Metro Jaya tetap melaksanakan penegakan hukum terkait hal itu
JAKARTA - Polda Metro Jaya memburu pemilik akun YouTube bernama Muslim Friends yang mengunggah video Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan. Akibat
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi