Polisi Buru Penyandang Dana Kerusuhan Temanggung
Senin, 14 Februari 2011 – 07:07 WIB
TEMANGGUNG - Upaya membongkar kasus kerusuhan di Temanggung tak hanya berhenti pada penangkapan Syihabudin (SYB) selaku dalang alias aktor intelektual. Jajaran Polda Jawa Tengah (Jateng) kini mengejar penyandang dana dalam aksi yang terjadi pascapembacaan sidang penistaan agama dengan terdakwa Antonius Richmond Bawengan, 50, pada Selasa (8/2) lalu.
"Kami masih melakukan pengembangan. Mudah-mudahan setelah ditangkap provokatornya dapat pula dikembangkan sampai mengetahui penyandang dana dari kericuhan ini," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Edward Aritonang di Mapolda Temanggung, Minggu (13/2).
Baca Juga:
Menurut Edward, polisi belum bisa memastikan siapa donator dalam aksi kerusuhan tersebut. "Sementara belum, kami masih mendalami," kata Edward. Dia meminta masyarakat bisa memberitahukan kepada polisi terkait informasi aliran dana dalam pembakaran empat gereka tersebut.
Dalam proses penyidikan, polisi telah menetapkan 24 tersangka. Dua orang diantaranya diduga sebagai penggerak massa dan lainnya ikut melakukan perusakan. Mereka yang diduga sebagai penggerak massa adalah Syihuabudin, 46 (warga Dusun Warurejo, Kebonsari, Temanggung), dan Lutfi Hakim Azis, 33 (warga RT 2 RW 6 Parakan, Mandisari, Temanggung). Keduanya kini telah mendekam di Polrestabes Semarang. Sedang 22 tersangka lain dijebloskan di sel Mapolda Jateng.
TEMANGGUNG - Upaya membongkar kasus kerusuhan di Temanggung tak hanya berhenti pada penangkapan Syihabudin (SYB) selaku dalang alias aktor intelektual.
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta