Polisi Buru Penyebar Hoaks Soal Korban Begal di Nagan Raya, Siap-Siap Saja!

jpnn.com, NAGAN RAYA - Video seorang pria berlumuran darah dengan narasi korban pembegalan di Jalan Lintas Barat Selatan Aceh di kawasan Trans Gagak Lamie, Nagan Raya dinilai meresahkan masyarakat.
Menurut Tim Siber Polres Nagan Raya, video tersebut memuat berita bohong alias hoaks.
Karena itu, polisi saat ini sedang memburu penyebar hoaks soal korban begal di Nagan Raya.
“Pelaku kami buru, karena dampak dari penyebaran video tersebut telah menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat,” kata Kasat Reskrim Polres Nagan Raya AKP Machfud dilansir Antara pada Senin (1/5) malam.
Machfud mengungkapkan video hoaks yang disebar melalui media sosial tersebut saat ini telah menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat, karena gambar yang ditampilkan dalam video tersebut sangat sadis dan terlihat berlumuran darah.
Video tersebut saat ini viral di jagad media sosial lantaran memperlihatkan seorang pria yang berlumuran darah di pinggir jalan, namun tidak diketahui secara persis peristiwa tersebut di mana terjadi.
“Kalau di wilayah hukum Polres Nagan Raya, kami belum menerima laporan adanya informasi pembegalan seperti video yang telah beredar,” ungkap Mahcfud.
Dia mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi yang tertulis dalam video tersebut, namun tidak ditemukan fakta bahwa ada kejadian sebagaimana isi video yang telah beredar di media sosial.
Penyebar hoaks soal korban begal di Nagan Raya sedang diburu polisi, simak pernyataan AKP Machfud
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Ungkap Kondisi Fachri Albar Saat Ditangkap, Polisi: Dia Kondisi Sadar di Rumah
- Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Pesibar, 3 Orang Meninggal Dunia
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Polres Pacitan Didemo Gegara Kasus Polisi Perkosa Tahanan
- Polisi Sebut Fachri Albar Ditangkap Sendirian di Rumahnya