Polisi Buru Penyebar Hoaks UAS Ditangkap Terkait Rempang
jpnn.com - BATAM - Polisi memburu penyebar berita bohong atau hoaks Ustaz Abdul Somad (UAS) ditangkap karena memberi bantuan makan saat aksi warga Rempang.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepulauan Riau kini melakukan patroli cyber untuk melacak akun-akun media sosial yang menyebarkan berita bohong tersebut.
"Kami masih melakukan patroli cyber untuk melacak akun-akun tersebut, masih butuh waktu," ujar Dirkrimsus Polda Kepri Kombes Pol Nasriadi saat dihubungi di Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (20/9).
Menurut Kombes Nasriadi, akun-akun media sosial yang membuat berita bohong tersebut tidak hanya berada di Kepri.
Namun ada yang berada di luar Kepri sehingga butuh waktu untuk mencari tahu pemilik akun tersebut.
"Penyebar hoaks ini kan bisa menyebarkan dari mana saja, ada yang mungkin mereka berada di Kepri atau di luar Kepri. Jadi ini yang kami dalami," ucapnya.
Sedangkan untuk banyaknya akun yang menyebarkan konten bohong tersebut, Nasriadi mengatakan jumlahnya tidak mencapai ratusan.
"Tidak sampai ratusan, sekitar belasan atau puluhan saja perkiraan," katanya.
Polisi memburu penyebar berita bohong atau hoaks UAS ditangkap karena beri bantuan makan saat aksi warga Rempang.
- Ketemu UAS, Cak Imin Optimistis Abdul Wahid jadi Gubernur Riau
- Ustaz Abdul Somad Tak Akan Berhenti Mengampanyekan Abdul Wahid Sampai TPS Tutup
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- Puluhan Ribu Warga Dumai Sambut Hangat UAS, Dukung Abdul Wahid Jadi Gubernur
- Ustaz Abdul Somad Teken Kesepakatan dengan Paslon Bermarwah di Pilkada 2024, Ini Isinya
- UAS Beri Penilaian Positif untuk Pebrian Winaldi, Begini Katanya