Polisi Buru Penyebar Video Tabrak Lari
Selasa, 27 Juli 2010 – 20:53 WIB

Polisi Buru Penyebar Video Tabrak Lari
JAKARTA - Mabes Polri Mengaku tersinggung dengan peredaran video tabrak lari terhadap seorang warga yang diduga dilakukan oleh mobil polisi. Video itu sudah beredar melalui HP dalam dua hari terakhir. Karena itu, Polri bertekat akan mencari oknum yang menyebarkan video itu. "Kami akan mencari oknum yang menyebarluaskan video itu," kata Kabid Penum Divhumas Mabes Polri Kombes (POL) Marwoto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (27/7). Dalam kesempatan itu, Marwoto tidak menjelaskan apakah video itu sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi atau sekedar montase. "Yang nyebarkan kayak begini-begini ini yang akan kita kejar. Untuk apa juga disebarkan. Apa mereka sentimen sama polisi," ujar Marwoto menegaskan.
Seperti diketahui, sudah dua hari terakhir beredar video berdurasi kurang dari satu menit yang menggambarkan mobil polisi menabrak seorang warga hingga terlempar ke pinggir jalan. Namun, mobil yang diduga mobil polisi penabrak itu tidak lantas berhenti. Namun, tetap jalan, dan tancap gas ketika warga mengejar mobil polisi itu.
"Gambar video itu mendeskreditkan polisi. Karena itu kami akan cari siapa penyebarnya," ujar Marwoto. Marwoto nampak sewot dengan penyebaran video yang peristiwannya sudah terjadi beberapa tahun silam.
Baca Juga:
JAKARTA - Mabes Polri Mengaku tersinggung dengan peredaran video tabrak lari terhadap seorang warga yang diduga dilakukan oleh mobil polisi. Video
BERITA TERKAIT
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?