Polisi Buru Perekrut Penyuka Parfum
Senin, 10 Agustus 2009 – 08:39 WIB
JAKARTA - Tidak ada kata istirahat bagi Detasemen Khusus 88. Korps burung hantu itu hingga kemarin masih berada di lapangan mengejar tersangka-tersangka lain yang telah berhasil diidentifikasi.
"Penyelidikan jalan terus.Tidak ada kata puas," ujar Wakadivhumas Mabes Polri Brigjen Sulistyo Ishak di Jakarta, Mingg (09/08). Jenderal bintang satu itu menyebut target-target penangkapan berikutnya akan segera diringkus. "Secepat-cepatnya dan sesegera mungkin," katanya.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos menyebut, target yang dikejar adalah nama-nama baru yang tidak terpantau dalam database Densus 88 sebelumnya. ?Ada 460 nama di daftar merah ( istilah untuk menyebut terpidana terorisme yang pernah dicokok, red). Tapi, yang muncul benar-benar di luar dugaan,? kata seorang perwira menengah pada Jawa Pos.
Analis yang bertugas di Mabes Polri itu kini sedang berada di sebuah kota di Jawa Timur. "Dibilang istirahat juga bukan karena posisinya siaga," kata anggota Ikatan Keluarga Besar Pratisarawirya ( alumnus Akpol 1992, red) itu.
JAKARTA - Tidak ada kata istirahat bagi Detasemen Khusus 88. Korps burung hantu itu hingga kemarin masih berada di lapangan mengejar tersangka-tersangka
BERITA TERKAIT
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!