Polisi Buru Perekrut Penyuka Parfum
Senin, 10 Agustus 2009 – 08:39 WIB
Djoko menjelaskan dalam penggerebegan di Temanggung, tentara berada di ring dua. "Porsi kita disana. Kita siap kapan saja kalau polisi meminta," kata jenderal asal Solo, Jawa Tengah itu.
Secara terpisah, pengamat intelijen Universitas Indonesia Andi Widjajanto menilai serangan berikutnya bisa dipersiapkan dengan cepat oleh orang-orang baru itu. "Ini warning serius bagi aparat intelijen. Tak hanya kepolisian," katanya saat dihubungi kemarin.
Andi menyebut contoh rencana serangan Cikeas yang dikomando dari Jatiasih, Bekasi. "Saya menduga kamar 1808 itu sandi untuk penyerangan lanjutan yakni tanggal 18 Agustus. Ternyata terbukti Kapolri menyampaikan akan ada serangan minggu kedua Agustus," katanya.
Dia juga yakin sudah ada safe house baru yang dipersiapkan. "Pengamanan wilayah masing-masing RT RW harus lebih kuat. Kalau ada yang curiga langsung laporkan saja, urusan salah nanti saja," katanya.
JAKARTA - Tidak ada kata istirahat bagi Detasemen Khusus 88. Korps burung hantu itu hingga kemarin masih berada di lapangan mengejar tersangka-tersangka
BERITA TERKAIT
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia
- Cuaca Jakarta Hari Ini, Hujan pada Senin Malam
- Jalankan Arahan Presiden Prabowo, Mendes Yandri Pilih Bermalam di Desa Margorejo
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6