Polisi Buru Pimpinan Komplotan Pembobol Mesin ATM
Sudarsono menyebut, sudah mengetahui keberadaan IE. Dilacak terakhir, sudah mengarah keluar Samarinda. Sudarsono enggan mendetail mengenai keberadaan pria yang ditetapkan statusnya sebagai daftar pencarian orang (DPO). “Nanti kabur, anggota masih di lapangan,” tegasnya.
Diwartakan sebelumnya, kepada Kaltim Post, Edi, salah satu pelaku bercerita dengan suara pelan sembari meringis. “Pakai kartu ATM pribadi, tapi kerjanya punya peran masing-masing,” ungkapnya.
Menggunakan satu tongkat yang didesain khusus, gunanya untuk menjepit uang saat mesin bekerja. Ketika transaksi penarikan, ada yang bertugas mematikan mesin ATM. “Waktu mesin berhenti, uang yang sempat masuk ke penghitungan bakal tertahan dengan tongkat khusus itu, langsung dijepit dan uang ditarik,” sambung Edi.
Dalam hitungan detik, sekali tarik Edi cs maksimal bisa memperoleh uang Rp 2 juta. (*/dra/rsh/k15)
Polisi suah menangkap lima pelaku pembobol mesin ATM, masih memburu satu lagi yang diduga sebagai otak pelaku kejahatan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- RSUD AWS Samarinda Masuk Jajaran 10 Rumah Sakit Layanan Kanker Terbaik Nasional
- Sukses! Workshop Fesbul di Kota Samarinda Diburu Sineas
- Workshop Fesbul di Kota Samarinda Diburu Sineas Lokal
- Kaltim Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Quran Putra MTQN ke-30
- Pria yang Menerobos Paspampres Ini Dianggap Membahayakan Keselamatan Presiden Jokowi
- Dugaan Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 22 Kios di Pasar Segiri Samarinda